Friday, March 3, 2017

perjalanan hidupku

Salam sahabat____________________________________________________________________ 


Kali ini ceritaku tentang awal pertemuanku dengan istriku. Sambungan ceritaku yang kemaren, 





Setelah aku pulang dari Jakarta,aku bingung mau ngapain,mau di rumah aja kasihan orang tuaku,makanya aku kerja jadi buruh kasar,tapi tetep di kota jogja,sekedar buat bantu ekonomi orang tuaku,apapun ku lakukan demi mereka,selain itu aku juga sedikit2 tau cara servis elektronik,Cuma aku tidak pasang tarif,sekedar bantu orang yang minta tolong,berapapun upah yang aku terima ya aku terima dengan ikhlas,kenapa aku tidak pasang tariff,?? Soalnya aku tidak tegaan orangnya,apalagi kan ini di kampung kecil,aku paham bagaimana kehidupan mereka,ekonomi mereka di bawah rata2,untuk itu aku tidak bisa pasang tarif,karna sangat bertentangan dengan nuraniku. Hari2ku biasa saja seperti remaja pada umumnya,kalau lagi tidak ada kerjaan paling berkumpul sama teman2 sekampung,dan kalau malamnya tidur di masjid atau di rumah temen,aku jarang sekali tidur di rumah sendiri,,dan namanya anak muda waktu itu,biasa main ke rumah cewek kalau malam minggu,( yang punya pacar tentunya )ceritanya aku nemenin temen aku ke rumah pacarnya,masih tetangga desa juga,di situ aku bertemu adiknya pacar temenku,waktu itu biasa2 saja,padahal aku sadar kalau dia itu sangat perhatian sama aku,tapi aku tidak ada perasaan apa2,aku tidak tertarik sama sekali,Cuma tidak tau kenapa,lama2 aku kasihan sama dia,terus ujung2nya suka,itu awal mula aku bertemu istriku,dengan berjalanya waktu yang sangat singkat akhirnya kami resmi pacaran,tidak ada cerita yang istimewa selama kami pacaran,biasa2 saja,selang 2 bulan kemudian aku berniat pergi lagi ke Jakarta buat kerja,aku berfikir nantinya tidak mau kelabakan soal biaya seandainya tiba2 di suruh menikah,tapi apa yangterjadi kemudian,,waktu aku mau beli tiket ke kota wonosari waktu itu,aku di Tanya sama tetangga aku,kamu mau ke mana dia bilang,,aku jawab aja dengan santai,mau beli tiket buat ke Jakarta,! Tetanggakupun seperti kaget dengan jawabanku,,,lho kamu kok mau ke Jakarta,mau ngapain,,,kamu kan 3 hari lagi mau di nikahin,,sumpah aku kaget bukan main,,ini aku mimpi apatidak ya,aku masih ragu sama perkataan tetanggaku,makanya aku segera menemui orang tuaku guna minta penjelasan tentang kabar ini,,apa jawaban orang tuaku,,?? Dia membenarkan omongan tetangga aku tadi..dan pada akhirnya aku mengurungkan niat aku untuk ke Jakarta.memang sungguh di luar dugaanku,sedikitpun aku belum berfikir buat nikah secepat ini,,kenalan aja baru 2 bulan,sedangkan umurku waktu itu baru 21 tahun,dan harus menikah karna orang tua kami sudah sepakat dan sudah menentukan hari,.. Apa mau di kata,,mungkin ini sudah takdir kalau kami harus bersatu secepat ini,lagian aku tidak mau mengecewakan kedua orang tuaku dengan menolak ini semua,,aku hanya pasrah dan menunggu hari itu tiba,,tapi aku juga unya sebuah syarat buat calon istri dan keluarganya,,dan harus mereka penuhi,,apa syaratnya,,,,,,,,,,,,,,,Nanti kita sambung lagi,,,,,,

0 komentar:

Post a Comment