Tuesday, March 28, 2017

Peran ayah dalam perkembangan seksual anak



 Anak bayi hanya sedikit memperlihatkan kesadaran diri akan peran jenis kelaminya.Dan dapat di
perkirakan bahwa anak bayi mulai hidup tanpa memikirkan dan mempersoalkan perbedaan jenis kelamin pada dirinya.namun sikap orang tua sudah memprogramkan karakteristik perilaku terhadap anak laki-laki dan anak perempuan.Kita tau bahwa orang tua tertarik akan jenis kelamin anaknya.Bahkan sikap ini sudah ada semenjak si bayi belum lahir.
      Pada tahun 1954,ketika sekelompok orang tua yang masih relatif muda,di tanyaka perihal jenis kelamin bayinya yang pertama? Dua pertiga menginginkan anak laki-laki.keinginan itu lebih menonjol pada ayah dari pada ibu.Dalam kenyataan,Orang tua yang memiliki dua orang putri akan tidak puas walaupun sudah menargetkan hanya memiliki dua orang putra saja namun ingin menambah lagi untuk memperoleh anak laki-laki.Anda boleh memperkirakan bahwa sikap ini sudah kelihatan meski bayi belum lahir.
    Tetapi gambaran di atas bukanlah gambaran universal. Berdasarkan penelitian di Amerika awal
tahun 1970-an sikap orang tua sudah tidak lagi membedakan bayi  pria-wanita.Dan pada masyarakat modern ada kecenderungan tidak mempersoalkan jenis kelamin anak. Tetapi meski demikian,satu hal yang tidak di sangkal lagi yaknibahwa ada perbedaan sikap antara bayi laki-laki dan perempuan. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa bayi laki-laki itu lebih ramping,gelisah,dan sering menangis sementara bayi perempuan lebih sering tersenyum dan lebih peka kulitnya bila di sentuh.

    Yang menarik  bahwa orang tua memperlihatka sikap jelas terhadap anak laki-laki dan perempuan. Keinginan,harapan,perilaku orang tua terhadap anaknya akan membentuk suatu pola.Dan semenjak itu awal kisah  perbedaan pria-wanita.Tetapi pada masyarakat sekarang sudah ada gejala untuk memperkecil Jurang perbedaan itu.

0 komentar:

Post a Comment