tantangan luar
biasa khususnya untuk biduk rumah tangga. Perselingkuhan seolah menjadi hal
yang lazim dijumpai, bahkan di keluarga baik-baik sekali pun. Apa yang menjadi
penyebabnya?
Banyak hal yang sulit dimengerti wanita, terutama mengenai
penyebab suami berpaling darinya. Sebenarnya apa sajakah faktor yang menyebabkan
suami melakukan perselingkuhan? Dengan, ataupun tanpa berzina, berikut 12
ulasannya:
1.
Lemah Iman
Sudah pasti inilah faktor utama perselingkuhan. Seseorang yang memiliki iman
kuat, keyakinan bahwa ada Allah, malaikat, rasul, dan orang-orang beriman yang
akan melihat segala yang dikerjakan, sudah pasti memiliki rasa malu dan takut
untuk melakukan perselingkuhan, meskipun hanya melalui hape.
Penyebab lemah iman tentu saja ada
banyak, misalnya karena melakukan ibadah ritual sebatas rutinitas dan tanpa
ruh, berdzikir hanya di bibir, mendengar kajian agama hanya sebatas di telinga,
serta ketidakmampuan mengendalikan nafsu.
Suami dengan iman yang kuat tentu saja
menganggap segala permasalahan dalam rumah tangga dan kekurangan istrinya
sebagai ujian, misalnya ketidakmapuan istri masak, beberes rumah, mengatur
keuangan, bukannya malah menjadi alasan untuk berselingkuh.
2. Merasa Tidak Menang
Pria sangat senang menjadi pemenang,
itulah mengapa mereka sangat senang saat timnya menang dan lemas saat kalah.
Begitupun yang terjadi saat seorang istri tidak menghargai pemberiannya.
Jika ingin menyelamatkan hubungan rumah
tangga, jangan takut untuk memuji atas apa yang telah dia lakukan untuk
menafkahi keluarga.
“Mas hebat! Meski BBM naik tapi masih
semangat bekerja untuk aku dan anak-anak…”
“Terimakasih yaa Bang, sudah bersusah
payah bekerja untuk kami!”
3. Faktor lingkungan
Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa
“Air akan menjadi panas bila ditaruh d iatas api, dan akan menjadi dingin bila
ditempatkan didalam es” Pepatah ini mempunyai makna bahwa dalam kehidupan
sehari-hari lingkungan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membentuk
karakter.
Lingkungan pergaulan sehari-hari juga
dapat mempengaruhi seseorang. Bila suami bergaul dengan orang-orang yang pernah
atau sedang berselingkuh, maka besar kemungkinan ia akan memilih jalan untuk
berselingkuh bila sedang bermasalah di rumah. Karena ia berpikir, “Yang lain
juga begitu kok!”
Oleh karena itu, pastikan lingkungan
pergaulan suami steril dan islami. Cari tahu sahabat dekat suami di kantor, di
sosial media, meskipun yaa… jangan terlalu berlebihan dalam berprasangka.
Waspada boleh, suudzon jangan!
4. Kepuasan emosional
Istri yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, mengurus anak atau lainnya seringkali membuat pria merasa terabaikan. Padahal, pria sangat suka mendapat perhatian atau sentuhan agar merasa dihargai.
5. Mempercepat perceraian
Undang-undang menganggap perselingkuhan dalam rumah tangga sebagai alasan adil bagi istri untuk meminta perceraian. Itulah mengapa perselingkuhan kemudian dimanfaatkan sejumlah pasangan rumah tangga sebagai syarat pernikahan yang baru.
6. Terlalu memberi kebebasan
Sikap protektif memang sangat mengganggu. Namun, ada kalanya sikap protektif memiliki sisi baik. Sebuah hubungan butuh batasan. Sebagai istri boleh saja memberi kebebasan dan kepercayaan pada pasangan, namun jangan sampai si dia lepas kendali atas kebebasan yang diberikan.
Istri yang terlalu sibuk dengan pekerjaan, mengurus anak atau lainnya seringkali membuat pria merasa terabaikan. Padahal, pria sangat suka mendapat perhatian atau sentuhan agar merasa dihargai.
5. Mempercepat perceraian
Undang-undang menganggap perselingkuhan dalam rumah tangga sebagai alasan adil bagi istri untuk meminta perceraian. Itulah mengapa perselingkuhan kemudian dimanfaatkan sejumlah pasangan rumah tangga sebagai syarat pernikahan yang baru.
6. Terlalu memberi kebebasan
Sikap protektif memang sangat mengganggu. Namun, ada kalanya sikap protektif memiliki sisi baik. Sebuah hubungan butuh batasan. Sebagai istri boleh saja memberi kebebasan dan kepercayaan pada pasangan, namun jangan sampai si dia lepas kendali atas kebebasan yang diberikan.
7.Kurang komunikasi
Komunikasi menjadi hal yang sering disebut dalam dunia percintaan. Komunikasi yang baik akan menghasilkan hubungan yang baik pula. Kurangnya komunikasi bisa memicu terjadinya perselingkuhan. Apalagi untuk Anda yang sedang menjalin hubungan jarak jauh, jaga terus komunikasi ya.
Komunikasi menjadi hal yang sering disebut dalam dunia percintaan. Komunikasi yang baik akan menghasilkan hubungan yang baik pula. Kurangnya komunikasi bisa memicu terjadinya perselingkuhan. Apalagi untuk Anda yang sedang menjalin hubungan jarak jauh, jaga terus komunikasi ya.
8.Hubungan terasa hambar
Isilah hubungan cinta Anda dengan kejutan-kejutan kecil. Hubungan cinta yang hambar karena tak dibumbui kejutan biasanya bisa memicu terjadinya perselingkuhan. Setiap pasangan harus bisa membuat hubungan cinta mereka semakin berwarna. Hubungan yang berwarna tak akan membuat hubungan terasa monoton dan membosankan.
Isilah hubungan cinta Anda dengan kejutan-kejutan kecil. Hubungan cinta yang hambar karena tak dibumbui kejutan biasanya bisa memicu terjadinya perselingkuhan. Setiap pasangan harus bisa membuat hubungan cinta mereka semakin berwarna. Hubungan yang berwarna tak akan membuat hubungan terasa monoton dan membosankan.
9. Faktor Sikap Otoriter & Posesif Berlebihan
Setiap orang tentu ingin dirinya merasa
dihargai, baik itu sebagai laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, apabila
dalam hubungan percintaan salah satu pihak cenderung ingin menguasai dan maunya
menang sendiri, maka akan mengakibatkan terjadinya perselingkuhan karena merasa
dirinya tidak lagi dihargai dan didengar, sehingga seseorang akan merasa
tertekan dan mencari pelarian pada orang lain.
Terutama bagi seorang laki-laki, yang
secara naluriah dibentuk untuk menjadi seorang pemimpin dalam sebuah keluarga.
Hati nuraninya akan cenderung berontak bila mendapatkan pasangan / istri yang
dominan / otoriter dan selalu ingin menguasai pasangannya.
Memberikan perlindungan dan perhatian
terhadap pasangan anda adalah baik. Namun, adakalanya tindakan tersebut
dilakukan secara berlebihan. Seseorang cenderung bersikap possesive dan over
protektif. Semuanya serba diatur dan apa yang dilakukannya harus dilaporkan.
Banyak larangan-larangan yang akhirnya membuat tidak nyaman.
Kondisi ini meyebabkan seseorang merasa
terganggu. Karena terganggu, maka pasangan anda akan mencari orang lain sebagai
pengganti anda, sehingga terjadilah tindakan perselingkuhan. Oleh karena itu,
hindarilah sikap posesif berlebihan.
10. Faktor Keuangan
Memiliki uang yang berlebihan bila tidak
disertai dengan moralitas yang baik juga bisa menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan.
Bila seseorang memiliki uang yang lebih dari cukup, semuanya yang dia mau dapat
dibeli dan dimiliki, maka salah satu godaan yang paling berat adalah
berselingkuh.
Apalagi kalau pasangan hidupnya tidak
dapat memberikan yang terbaik, besar kemungkinan akan terjadi tindakan
perselingkuhan karena merasa bahwa dengan uang semuanya bisa didapatkan dan
dibeli, termasuk pasangan berselingkuh.
Pelaku selingkuh berusaha untuk membeli
“cinta” dengan jalan memberikan fasilitas kemewahan kepada pasangan selingkuhnya.
Bisa berupa uang maupun barang, dengan harapan pasangan selingkuhnya dapat
memberikan cinta dan perhatian kepadanya.
11. Faktor Anak
Semua orang yang berumah tangga pasti
menginginkan adanya kehadiran anak. Ini karena anak dapat menjadi generasi
penerus keluarga. Di samping itu, anak juga dapat menjadi penghibur, karena
dengan adanya kehadiran anak, maka suasana di dalam rumah menjadi lebih ramai
dan tidak lagi sepi.
Ada juga sebagian orang yang beranggapan
bahwa anak diharapkan akan menjadi tempat bernaung dan menjaga, merawat, serta
memenuhi kebutuhan hidup mereka bila mereka sudah lanjut usia dan tidak dapat
lagi bekerja dan mencari nafkah. Oleh karena itu, kehadiran seorang anak
sangatlah penting dalam sebuah rumah tangga.
Faktor anak juga banyak dijadikan alasan
berselingkuh. Sebagian orang memilih untuk berselingkuh dengan harapan bisa
mendapatkan anak dari orang lain, karena demikian besarnya keinginan untuk
mendapatkan anak.
12. Merasa Gagal Menyenangkan Istri
Saat suami bangun lebih awal dan
membuatkan sarapan pagi, meski bagi wanita terlihat sepele, ia sebenarnya
sedang berusaha keras menyenangkan istri. Jika tak ada respon positif dari sang
istri, ia akan merasa gagal menyenangkan pasangan.
Ya! Dia merasa kalah. Merasa menjadi
pecundang dan menjadi malas melakukan usaha untuk menyenangkan istrinya.
Kasih sayang yang tulus akan
menghadirkan rasa syukur atas upaya apapun yang dilakukan oleh pasangan.
Hadirkan perasaan yang baik untuk setiap usaha atau apapun yang suami buat
untuk kita.
13. Cinta Lokasi
Intensitas pertemuan yang sering di
tempat kerja, obrolan yang sering di sosialmedia, bisa menyebabkan ‘cinlok’,
ini perlu diwaspadai dan dilakukan tindakan pencegahan agar tidak keterusan
menjadi perselingkuhan.
Tentu saja bukan dicegah dengan
melakukan ‘kekerasan’ seperti ancaman pada suami maupun ‘keributan’ yang tidak
berujung, justru dengan melayani suami lebih baik lagi dan membuat kebutuhannya
terpenuhi, maka insya Allah suami tidak akan lagi memiliki alasan untuk
berselingkuh.
Sumber:http://www.ummi-online.com
0 komentar:
Post a Comment