Monday, March 27, 2017

Ayah butuh Bayi dan Bayi butuh Ayah

  Pada masa lampau ayah menjenguk bayinya di rumah sakit tidak lebih melalui jendela saja.Tetapi
sekarang banyak ayah di beri izin berkontak langsung dengan bayinya tanpa menunggu pulang.
Pada zaman ini banyak ayah ada bersama bayinya yang baru lahir.Penyelidikan ini sering di lakukan.Tujuanya apakah ada perbedaan interaksi awal antara ayah dengan ibu terhadap bayinya.Secara tradisional ada anggapan bahwa ayah tidak tertarik dan menjauhkan diri dari bayinya yang baru lahir.Tetapi hasil penelitian belakangan ini bertentangan dengan pandangan lama itu.Martin Greenberg dan Norman Morris adalah dua peneliti dari sejumlahpenelitian pertama yang mengetahui bagaimana perasaan senang dan gembiranya seorang ayah jika ia berada di samping bayi yang baru lahir.
  Interviu terhadap ayah ini mengungkapkan,mereka mulai mengembangkan suatu kontak batin dengan bayi pada hari ketiga setelah lahir dan mungkin bisa lebih awal.Lebih jauh di katakana terbentuk keterikatan karakteristik,yang kita sebut engrossmen atau “perasaan keterikatan”…suatu perasaan yang merenungi sedalam-dalamnya,rasa tertarik terhadap bayi yang baru lahir.
Meskipun hasil interviu ini hanyalah pendapat bersifat anjuran,yang di dukung bukti-bukti verbal dan yang di lengkapi observasi,tetapi lebih tergantung pada,apakah ungkapan perasaan atau rasa tertarikitu dapat di refleksika pada perilaku aktual.Satu seri penelitian yang di lakukan R.D.Parke,mencoba menempatkan duduk persoalan yang lebih mendasar.Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan,bagaimana peran ayah terhadap bayinya yang baru lahir.Bersama Sandra O’leary,R.D. Parke mengobservasi ayah,ibu,dan bayi yang berada di ruangan rumah sakit.Hasilnya memperlihatkan secara jelas adanya sikap kebapakan dan keibuan dari kedua orang tua.Misalnya sikap membelai,memegang,mencium,memperhatikan dan meniru.Ayah sama seperti  ibu meresa tertarik terhadap bayi mereka.bahkan dalam pengamatan ini ayah lebih cenderung memegang bayi dan cenderung menggoyangkan dan menggerakkantangan si bayi di banding dengan ibu.

                      Jangan lupa baca  juga Pengaruh suami di sisi isteri saat lahiran

Walaupun demikian penelitian ini tidak dapat mengambil kesimpulan lengkap tentang suatu kecenderungan keterlibatan seorang ayah dengan bayi.Ada satu hal misalnya,ketika ayah dan ibu berada dalam satu ruangan,interaksi ayah dengan bayi muncul lebih besar sebagai akibat kehadiran seorang ibu.kehadira ibu itu dapat memberi semangat kepada ayah sehinggaia melakukan kontak bahasa dan bercanda dengan bayinya. Kedua,Sebagian ayah dalam penelitian ini sudah pernah menjalankan kursus kelahiran yang menyebabkan mereka tertarik dalam perannya sebagai orang tua dan mereka lebih terlibat dengan bayinya.Pola sikap ini berbeda denga ayah yang tidak ikut kursus.

0 komentar:

Post a Comment