Wednesday, March 1, 2017

Hidup ibarat jalan dengan banyak tanda

Hidup ibarat  jalan besar dengan banyak tanda-tanda. Jadi, ketika Anda melewatinya, tidak mempersulit pikiran Anda. keluarlah dari
kebencian, kejahatan dan kecemburuan. Jangan mengubur pikiran Anda, menempatkan visi Anda ke realitas. Bangun dan hiduplah! Kita  harus tau bahwa rasa takut membatasi visi kita. Transform  ketakutan menjadi kebebasan.
Kita tidak bisa mengambil lebih dari satu langkah pada satu waktu. Dan saya tidak bisa memberitahu Anda berapa banyak saya menghargai bahwa karena hari-hari yang panjang, jalan sulit, cobaan yang ada dan saya tidak pernah tahu kapan, saya memiliki awan abu-abu kecil  yang di atas kepala saya, yang akan berubah jadi hujan mengguyur badan ini. Tapi saya juga percaya bahwa kita di sini untuk suatu tujuan.
Orang-orang mengambil jalan yang berbeda demi mencari  kebahagiaan dan ketentraman.dan yang kamu ketahui dalam hal ini tidak mudah untuk menjadi sukses. hal yang baik tidak datang dengan mudah. Jalan terjal dan penuh  perangkap. Ketahanan bukanlah keterampilan tunggal. Ini berbagai keterampilan dan mekanisme koping. Tapi jalan terjal  sering mengarah ke atas.
Jika kita tahu di mana kita ingin pergi, walau jalan terjalpun kita kan tahan  dengan perasaan damai,karna sudah jelas arah tujuan kita.. Apa yang tampaknya menjadi akhir dari jalan mungkin hanya sebuah tikungan di jalan. Tidak takut. Memiliki keberanian untuk mengambil risiko. Pergi ke mana tidak ada jaminan. Kemajuan jarang garis lurus. Hal-hal buruk terjadi pada orang baik sepanjang waktu. Menyebalkan sekali. Ini tidak adil tapi kemudian banyak hidup ini tidak adil. Ini adalah cara Anda hidup yang penting. Ini adalah cara Anda berurusan dengan liku-liku di jalan..
Hidup ini begitu menakutkan, namun pada saat yang sama, begitu indah. Mungkin sebenarnya, seharusnya tidak mudah untuk menjadi luar biasa.. Ambil pembatasan dan mengubahnya menjadi peluang. Jika Anda berharap hidup menjadi mudah, tantangan akan tampak sulit. Jika Anda menerima bahwa tantangan mungkin terjadi, hidup akan lebih mudah.
Musuh terbesar dari kita adalah diri kita sendiri. Jika kita bisa belajar untuk menaklukkan diri kita, maka kita akan memiliki waktu yang jauh lebih mudah mengatasi hambatan yang ada di depan kita. Dalam perjalanan hidup, jalur tertentu mungkin tampak memimpin mana karena gunung atau bukit di jalan yang mungkin tampaknya menjadi akhir perjalanan, tetapi kita harus bangun mendaki gunung tersebut dengan kegigihan dan keberanian  untuk sampai di puncaknya, kita bukan hanya akan  sangat merasakan dan memahami kegigihan dan keberanian yang dibutuhkan untuk mendaki gunung, tapi kita juga akan melihat ke depan dan tau  gambaran yang lebih jelas dari jalan ke depan yang lebih baik!




0 komentar:

Post a Comment